Selasa, 29 Oktober 2019

TEMPE BASI BERGIZI TINGGI

Hasil gambar untuk TEMPE BASI
 Sumber: Kaskus.com

Siapa yang sedang kangen nasi tumpang ?
Salah satu makanan dari kediri ini adalah makanan yang paling populer di kediri. Makanan ini dinamakan nasi tumpang atau bisa juga pecel tumpang, karena memang sekilas hampir mirip dengan nasi pecel. Oh iya, tahu tidak apa yang membedakan antara nasi pecel dan nasi tumpag ? yupz! Sambelnya!

Jika nasi pecel menggunakan sambel pecel dari bahan dasar kacang, maka nasi tumpang menggunakan sambel tumpang yang berbahan dasar tempe.
Nah, bukan hanya itu, yang istimewa dari nasi tumpang ini adalah bahan dasar tempenya itu terbuat dari tempe basi. Ya tempe basi!. Eitz, tapi tunggu dulu, tidak semua yang basi itu menjijikkan, semua tergantung dari yang mengelolanya.
Nasi tumpang ini dijamin halal dan aman bagi kesehatan.

Nah maka itu apabila anda mempunyai warung-warung kelontong atau warung makan, maka segeralah anda datang ke rumah kami. Kami menyediakan banyak sekali stok tempe yang telah basi, tentunya dengan harga yang tidak bikin jebol kantong anda.
Buruan sebelum kehabisan..

LAWAN ADALAH KAWAN YANG DULU KITA LAWAN

Politik dalam praktiknya, merupakan proses untuk mempertahankan, meraih dan mengambil bagian dalam kekuasaan, khususnya dalam sistem pemerintahan.
Politik juga bisa ditinjau dari pandangan lain, yakni dari pandangan Aristoteles, bahwa politik merupakan suatu usaha yang ditempuh oleh warga negara demi mencapai kebaikan bersama. Setiap negara menjalani aktivitas politik ini, termasuk Indonesia.

Dewasa ini, di negara Indonesia baru saja terjadi pergolakan politik yang bisa dibilang panas. perebutan kekuasaan ini dilakukan oleh capres Joko Widodo, dan Prabowo, dengan didampingi oleh cawapres Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno. Pergolakan ini terjadi pada beberapa bulan lalu, yaitu pada bulan Maret 2019.

Aktivitas politik ini sampai naik ke dalam sesi perdebatan antara kedua kubu paslon 01 dan paslon 02. Hal itu membuat para pendukung meyakini bahwa kedua paslon adalah benar-benar saling memusuhi
sebab sebelum itu, terjadi beberapa kerusuhan yang membawa nama politik indonesia. Sehingga bisa dikatakan politik beberapa bulan yang lalu adalah politik yang panas.

Politik tak ubahnya sebuah kontes, dimana setiap kontestan berusaha dalam memperebutkan hadiah kontes tersebut. Dalam kontes, kemenangan dan kekalah pasti akan selalu ada, entah bagaimanapun penampilan kontestan di atas arena perlombaan, mau baik atau buruk, hasilnya tetap di tangan sang juri. Dan bila saja ada segelintir kontestan atau pendukung kontestan yang berbuat anarkis dalam ketidakterimaannya terhadap keputusan juri, maka justru pihak merekalah yang akan terkena dampak buruk.

Telah dikatakan  bahwa antara politik dan sebuah perlombaan atau kontes pasti akan ada yang kalah dan menang, sebab itulah muncul jargon “di atas lawan, di bawah kawan”. Hal ini sudah timbul di ranah perpolitikan indonesia, sebab dapat dilihat dengan jelas oleh mata kepala kita sendiri melalui media-media yang begitu cepat tersebar, bahwa baru saja capres nomor urut 02 (prabowo subianto) diangkat oleh capres nomor urut 01 (joko widodo) sebagai mentri pertahanan. Ini adalah fenomena yang mencengangkan bagi masyarakat indonesia

Dan dari hal tersebut kita dapat menarik pelajaran bahwa tidak selamanya musuh akan tetap menjadi musuh, bahkan, kadangkala di antara kebencian tumbuh rasa cinta. Dan itu adalah hal yang sah-sah saja. Maka dari itu kita sebagai para pendukung jangan terlalu terkecoh oleh hal-hal yang kita sepelekan, dan juga jangan terlalu membenci sesuatu yang tidak kita sukai, sebab Allah SWT pun telah berfirman:
و عسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وهُوَ خَيْرٌ لكَمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوْا شَيْئا وهو شرٌّ لكم واللهُ يعلمُ وأَنْتُمْ لا تَعْلمُوْنَ
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)
(YHY)

Selasa, 15 Oktober 2019

SEBUAH KRITIK


“Hewan peternakan masuk dan makan di kebun orang didenda Rp.10.000.000”
Begitu bunyi sebuah dekrit yang teramat sangat mengejutkan bagi para rakyat jelata yang notabene memiliki peliharaan berupa ayam, harus menanggung denda 10 juta, apabila ayam mereka sampai masuk dan makan di kebun orang lain.
Bukankah alangkah baiknya mereka-mereka lebih dulu melakukan observasi di lapangan. Membandingkan kehidupan hewan-hewan ternak, sebab adakalanya hewan ternak dilepaskan begitu saja oleh si tuan, tidak hanya terus-terusan berada di kandang. Toh jenis ayam yang dikurung di dalam kandang paling-paling cuma beberapa jenis ayam, seperti ayam potong.
Maka hal ini menimbulkan pertanyaan dari rakyat “apakah DPR sedang bermain lelucon?”. seekor ayam diciptakan tidak mempunyai akal. Lalu bagaimana bisa mereka mengetahui patokan tanah tuannya? yang ayam tau hanyalah makan, mereka tidak terkena taklif halal atau haram.

Rakyat di indonesia saat ini masih belum bisa mengentaskan angka kemiskinan, lalu ditambah lagi oleh pemerintah yang mendesak rakyat sedemikian rupa. Begitu banyak problem yang sedang dihadapi oleh negara kita. Sedang, dalam pada itu, salah satu dekrit dari sekian dekrit yang timbul di tengah masyarakat membuat kaum bawahan menahan umpat dan laknat perihal sebuah dekrit yang mengamatringankan hukuman bagi para koruptor-koruptor kotor, padahal sudah jelas koruptorlah yang mengotori keuangan negara, bukan malah ayam.

Agaknya lebih baik menimbang sesuatu problematika menggunakan beberapa perspektif, serta memenuhi mufakat dari berbagai kalangan sebelum mengetok palu dan melemparkan suatu keputusan dari mulut golongan kecil ke tengah-tengah wajah golongan besar : rakyat
(Yhy)

Selasa, 01 Oktober 2019

GEROBAK KEJUJURAN




KEDIRI – Salah satu aktivitas yang digemari oleh anak muda saat ini adalah aktivitas ngopi. Tak heran lagi, hal ini bisa ditandai dengan menjamurnya warung-warung kopi di sana-sini, apalagi di daerah karesidenan Kediri jumlah warung kopi semakin hari semakin banyak, seakan-akan warung kopi adalah suatu tempat yang wajib untuk dikunjungi.
            Berbicara soal warung kopi, di salah satu sudut kampus IAI Tribakti terdapat tempat dimana para mahasiswa dapat dengan mudah untuk memesan segelas kopi panas yang barangkali dapat digunakan untuk bercengkrama di sela-sela jam kosong,  atau sekedar untuk melepas penat setelah berjam-jam bergulat dengan teori-teori dan tugas-tugas perkuliahan.
Tempat tersebut adalah Gerobak Kejujuran, begitu para mahasiswa menyebutnya. Meski bukan seperti warung-warung  pada umumnya, gerobak kejujuran ini bisa menjadi alternatif lain bagi para mahasiswa yang tak ingin jauh-jauh ke kantin utama, karena memang kantin tersebut terletak di kampus bagian timur, sedangkan bagi para mahasiswa yang kelasnya berada di kampus bagian barat harus berjalan jauh untuk sekadar membeli segelas kopi.
Gerobak Kejujuran ini digagas oleh Bapak Ahmad Fuad sejak satu tahun silam, tepatnya pada tahun 2018. Gerobak ini terletak di bagian barat gerbang IAI Tribakti dan beroprasi  mulai dari jam 6 pagi sampai dengan jam 6 sore .
Gerobak ini bisa dibilang unik,  sebab konsumen diberi wewenang untuk memilih kopi menurut selera masing-masing, mulai dari berbagai merk kopi hitam sampai berbagai merk kopi susu. Tak hanya memiliih , konsumen juga bisa mengolah racikannya sendiri. Mulai dari merebus air, menakar gula dan kopi, hingga tersaji segelas kopi dengan rasa yang sesuai dengan keinginannya. Dan untuk tarif pergelasnya semua dipukulrata, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup dengan Rp. 2.000.00,- konsumen sudah bisa membawa kembali kopinya setelah memasukkan mahar ke dalam tempat yang telah disediakan oleh penjual.
Menurut keterangan dari Bapak Ahmad Fuad, hasil yang terkumpul dalam sehari bisa melebihi dari angka Rp. 80.000.00,-
Itulah alasan mengapa gerobak ini diberi nama gerobak kejujuran, karena memang Bapak Ahmad Fuad ini sudah menaruh kepercayaan pada para mahasiswa yang kebanyakan berstatus santri. Jadi selain berjualan, Bapak Ahmad Fuad juga  sekalian mencoba menguji kejujuran para mahasiswa IAI Tribakti.
(yhy)

Selasa, 10 September 2019

BERPETUALANG DALAM GUDANG ILMU


Kediri-Dalam pengetahuan luas, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku dengan biaya sendiri.

Berbicara soal perpustakaan, pastinya pada setiap lembaga pendidikan mempunyai investasi sebagai fasilitas pendukung dalam kegiatan belajar mengajar, perpustakaan dapat ditemukan mulai dari SMP sampai Perguruan Tinggi.
Seperti pada kampus IAI Tribakti juga mempunyai fasilitas tersebut.
Perpustakaan pada kampus IAIT Tribakti ini berdiri pada tahun 1978 dan diperbarui kembali pada tahun 2012 silam.

Perpustakaan ini diketuai oleh Bapak Mahroni M.pd. dengan dibantu oleh tiga orang lainnya, yaitu Bapak Hamdan S.pd, bapak Rifal S.pd, dan Ibu Siti Fatimah S.pd.I.

Menurut data yang diperoleh, perpustakaan ini menampung 13.000 kesuluruhan buku dengan 7.500 judul buku yang berbeda-beda. Adapun keseluruhan buku tersebut dibagi menurut fakultas yang ada di kampus IAI Tribakti dengan rincian untuk fakultas Dakwah 2.500 buku, untuk fakultas Syariah berjumlah 4.000 buku, dan beberapa sisanya masuk dalam fakultas Tarbiyah. Tidak hanya itu, perpustakaan ini juga memiliki 200 kitab rujukan seputar permaslahan-permasalahan agama islam, sebab notabenenya, kebanyakan mahasiswa pada kampus ini ialah santri yang juga mengenyam pendidikan di pondok pesantren.

Mengenai Visi dan Misi perpustakaan kampus IAI Tribakti ini yaitu, Mengembangkan ilmu pendidikan islam untuk lebih baik dalam membaca buku.
(yhy)

Selasa, 20 Agustus 2019

JATIGEPCLOTH

Keterangan foto tidak tersedia.






Kaos adalah pakaian sederhana, dan ringan untuk tubuh bagian atas. biasanya berlengan pendek, namun ada juga yang berlengan panjang.

Kaos merupakan salah satu jenis pakaian yang sudah familiar di dunia fashion. Apalagi saat ini sudah banyak sekali desainer-desainer grafis yang berkecimpung di dunia sablon.

Sablon sendiri merupakan teknik mencetak gambar di atas permukaan kain dengan alat-alat tertentu seperti cat, screen atau film sablon, dll.

Sebenarnya penerapan sablon bukan hanya di media berupa kain saja, tapi juga bisa untuk kayu, kaca, dan kertas.

Saat ini sablon memiliki banyak peminat, terlebih di kalangan anak muda jaman sekarang yang sedang semangat-semangatnya berekspresi melalui media, salah satunya yaitu dengan media kaos, maka tak heran apabila banyak di setiap daerah yang sudah menggeluti jasa penyablonan ini, termasuk kami.

Untuk saat ini kami memberikan harga miring kepada para konsumen yang ingin berpartisipasi dengan kami. Cukup hanya dengan memesan dari rumah, memberikan gambar, dan memberikan kriteria kaos, maka dalam jangka waktu kurang dari satu minggu barang sudah siap untuk diantarkan. Dan yang paling penting adalah kami menerima pemesanan bijian atau satuan.
Adapun untuk kategorinya sebagai berikut:

KAOS POLOS:
            -Cotton combed 20s
            -Cotton combed 24s
            -Cotton combed 30s
            -Cotton combed 40s
                                                           
WARNA:
-Hitam
-Putih
-Merah
-Biru
-Hijau
-Kuning
-Abu-Abu
-Coklat
-Dll

CAT SABLON:
-Plastisol
-Rubber
-Superwhite
-Discharge
-Glow In The Dark (Fosfor)

Ayo buruan pesan sekarang!!!
Hubungi nomor WA kami: 082112808012,
atau datang langsung ke alamat kami di Desa. Kedunglurah Kec. Pogalan Kab. Trenggalek. Lebih tepatnya timur SPBE kedunglurah
(yhy)